
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dr.Agustinus Silimalar (kiri ) dan Sekertaris Dinkes Flotim, Drs.Yohanis Djong (kanan ) ketika mengikuti Raker Komisi C DPRD Flotim beberapa waktu lalu. Foto : BNN /Emnir
Larantuka/BaliNewsNetwork.com- Baru ‘terjerembab’ oleh petaka hangusnya Rp15.215.612.000 DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021 triwulan 3 dan 4, badai baru datang lagi menerpa Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur. Digital Video Recorder (DVR) CCTV serta satu (1) unit Tape mini compo, lenyap dari ruangan penyimpanannya.
Raibnya kedua sarana tersebut dibenarkan oleh Sekertaris Dinkes Flotim, Drs.Yohanis Djong,saat dikonfirmasi di ruang kerjanya,Kamis (20/1).
“Memang benar informasi soal itu.Kami sendiri kaget ketika dilaporkan salah seorang petugas jaga (security).Hilangnya itu diketahui pada bulan Desember 2021, sekitar 3 minggu yang lalu. Kemungkinan, setelah raib, 4 atau 5 hari kemudiann baru diketahui dan dilaporkan ke kami. Kami sudah melakukan pengecekan internal,termasuk menginterogasi ketiga staf jaga kami. Hasilnya nihil ! Ketiga mereka sama sekali tidak mengetahui tentang kehilangan kedua jenis perlengkapan kantor itu.”tutur Yohanis Djong.
Sekdis Dinkes tersebut mengaku aneh dengan kehilangan itu.Hal aneh baginya adalah si pencuri tidak mengambil j perangkat sound yang tersmbung pada tape mini compo itu.
Dimanakah tempat penyimpanan kedua sarana tersebut ?
Sebagaimana yang dituturkan Sekdis Dinkes,baik DVD maupun Tape Mini Compo, tersimpang di ruangan Sub Bagian Keuangan.*(Emnir).
Editor : Rahman Saabon Nama