
Wakapolres Flores Timur,Kompol Yanuarius Seran,SH sedang memantau kesiapan personil Polres Flotim yang akan digeser (BKO) ke Kelurahan Waiwerang Kota-Adonara Timur, untuk menentramkan pertikaian antara warga Kampung Baru dan Wotan, Kamis (7/10).
Larantuka/BaliNewsNetwork.com-Setelah menggeser personil Kepolisian dari Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur, pihak Polres Flores Timur menerjunkan lagi 30 personil dari Polres Flores Timur untuk membantu menentramkan pertikaian antara warga Kampung Baru dan warga Wotan di Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Kamis (7/10) pagi tadi.
Wakapolres Flores Timur, Kompol Yanuarius Seran,SH saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela persiapan pergeseran personil dari Polres Flotim tersebut membenarkan adanya pertikaian tersebut.
“Untuk situasi saat ini, ada kejadian yang sedikit menegangkan di wilayah hukum Polsek Adonara Timur. Ada satu anggota kita yang turut jadi korban panah. Dan saat ini kita sedang mempersiapkan pergeseran 30 personil Polres Flotim.Sebelumnya, kita telah menggeser personil dari Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur untuk menentramkan situasi di sana.Tentang penyebabnya, belum bisa kami sampaikan karena masih dalam penyelidikan tim penyidik Polsek Adonara Timur dan tim penyidik dari Polres Flotim.”terangnya.
Berdasarkan himpunan informasi,pertikaian tersebut berawal dari kasus pemukulan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang adalah warga Kampung Baru oleh seorang pengendara sepeda motor yang berasal dari Wotan.
“Kisahnya berawal serempetan kendaraan.Ada seorang bapak yang tatkala menjemput anaknya di pelabuhan Waiwerang dengan menggunakan sepeda motor,menyerempet atau senggol sepeda motor milik oknum ini (pelaku pemukulan). Oknum tersebut lalu mengejar yang bersangkutan hingga sampai di areal penjualan ternak Kambing dan memukulnya. Ihkwal pemukulan itu pun tersiar atau terlaporkan ke sanak keluarganya di Kampung Baru.Mendengar kabar tentang kejadian, meradanglah sanak keluarga dari korban pemukulan tersebut,dan lalu bergerak mencari pelaku pemukulan itu ke wilayah Wotan dengan membawa serta senjata tajam. Pertikaian itu pun tak terhindarkan. Bahkan seorang anggota Polsek Adonara Timur pun menjadi korban panah pada kaki kianannya. Seorang anak pun terkena panah pada bahu bagian kiri.”t utur beberapa warga.*(Emnir).
Editor : Rahman Sabon Nama