
Aktivitas pengerjaan panggung dan dekorasi festival budaya dan opening ceremony TdF di Taman Kota Larantuka. BNN/Emnir
Larantuka/BaliNewsNetwork.com-Upacara Pembukaan atau opening ceremony Tour de Flores (TdF) Tahun 2017 di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur pada Kamis,13 Juli 2017 serta pelepasan peserta race TdF etape I ( Larantuka-Maumere) pada Jumat, 14 Juli 2017 akan diawali dengan Festival Budaya Lamaholot. Festival Budaya Lamaholot tersebut merupakan agenda tahunan dari 3 kabupaten rumpun Lamaholot di NTT yakni Flores Timur, Lembata, dan Alor.
Ketua Panitia Pelaksana TdF Tahun 2017 tingkat Kabupaten Flores Timur Petrus Pemang Liku, ST., MT yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/7) menjelaskan, penggabungan dua kegiatan tersebut karena kesamaan jadwal dan locus kegiatan.
“Karena dua event itu terjadi di Larantuka dalam waktu yang bersamaan, maka kami menggandengkan dua kegiatan itu dalam satu kemasan TdF. Karena moment TdF adalah anjang promosi pariwisata berskala internasional, maka moment festival budaya Lamaholot pun kita satukan dalam moment TdF ini yang akan terjadi pada Rabu (12/6) malam, usai penyambutan peserta TdF. Peserta TdF akan menyaksikan Festival Budaya Lamaholot tersebut,” jelas Petrus Pemang Liku, yang juga menjabat sebagai Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur itu.
Terkait dengan pelaksanaan dua kegiatan tersebut, bagi Pemkab Flotim dan panitia sebagaimana yang ditegaskan Petrus Pemang Liku, tidak merasa terganggu atau terbebani. Bahkan dari aspek kesiapan, menurut Ketua Panitia Pelaksana TdF Tahun 2017 tingkat Kabupaten Flores Timur itu telah mencapai 95 persen, tinggal menyempurnakan hal-hal yang harus disempurnakan. Intinya Pemkab Flotim sangat siap menjadi tuan rumah untuk dua kegiatan tersebut dan telah berkomitmen untuk menyukseskannya.
Sebagaimana yang disaksikan BaliNewsNetwork.com, di Taman Kota Larantuka sebagai pusat kegiatan, dua kegiatan akbar di jelang H-2 untuk Festival Budaya dan H-3 Open Ceremony TdF tersebut ,panitia seksi panggung dan dekorasi serta Pameran nampak sibuk membenahi hal-hal yang berurusan dengan panggung dan dekorasi serta pameran .Beberapa stand bazzar seni kerajinan khas Flotim,pun telah dibangun. (Emnir)
Editor: Rahman Sabon Nama