
Dr. Dadang Hermawan memberikan piala juara umum kepada wakil SMAN 5 Denpasar
Denpasar/BaliNewsNetwork-SMAN V Denpasar dan SMKN V Denpasar masing-masing ditetapkan sebagai juara umum dalam Kebangkitan Budaya dan Olah Raga V (KBOR V) yang diadakan oleh Senat Mahasiswa STMIK STIKOM Bali sejak 3 Agustus 2016. Kegiatan selama sebulan dengan melibatkan 14 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai host ini ditutup oleh Ktua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, Jumat , 2 September 2016 sore di STIKOM Bali Convention Center, Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar.
Rangkaian kegiatan akhirnya menempatkan SMAN V Denpasar dan SMKN V Denpasar sebagai juara umum karena secara kebetulan kedua sekolah itu mendapat nilai sama untuk semua cabang yang dilombakan.

Manajemen STIKOM Bali, Ketua Senat, Ketua Balma, Ketua Panitia, bersama wakil SMAN 5 Denpasar dan SMKN 5 Denpasar
Ketua Senat Mahasiwa STMIK STIKOM Bai I Nengah Dwi Katima Pratama Utama dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KBOR ini digagas oleh para seniornya sejak tahun 2012 sebagai salah sa tu wadah untuk menyalurkan hoby mahasiswa STIKOM Bali dan masyarakat umum dalam bidang budaya dan olah raga.
“Ini juga sebagai wahana untuk melestarikan seni budaya Bali, kata Dwi Kartima Pratama.
Hal itu bisa terlihat dari antusias peserta tingkat SMP/SMA/SMK yang mengikuti lomba tari Jauk Manis, Makendang Tunggal, lomba lagu Pop Bali atau lomba Mesatua (berceritra dalam bahasa Bali).
Sementara Dr. Dadang Hermawan dalam sambutan penutupannya meminta para peserta yang belum beruntung mendapat juara supaya terus mengasah kemampuannya sehingga dapat mengikuti kegiatan yang sama tahun depan atau yang diadakan oleh pihak lain.
Acara penutupan ini dihadiri juga oleh Pembantu Ketua (PK) I STIKOM Bali I Made Adi Purwantara, ST, MT., dan PK III Ida Bagus Suradarma, SE., M.Si., serta perwakilan sekolah-sekolah yang mendapat juara
S
ebelumnya, acara pembukaan KBOR V dilakukan oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA. Pada kesempatan itu Prof. Made Bandem mengatakan, STIKOM Bali adalah satu-satunya perguruan tinggi ICT di Indonesia yang mengolaborasikan ICT dengan seni dan budaya, terutama seni da budaya Bali.
“Karenanya kegiatan KBOR yang digelar senat mahsiswa STIOM Bali ini makin menunjukkan eksistensi mahasiswa STIKOM Bali yang tak hanya pintar dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melainkan juga dalam bidang olah raga, seni dan budaya,” kata mantan Rektor ISI Denpasar dan ISI Jogjakarta ini.
Ketua panitia KBOR V Aditya Kurniawan menjelaskan, ke-14 UKM yang terlibat sebagai host KBOR V adalah Paskamras, Himaprodi SK, KMHD, U2M, Futsal, DOS, ITT, Stibaska, Tari Tradisional, Komika, GHoST, Tabuh, VOS, dan UKM Multimedia. (rsn)