
Dandim 1624 Flores Timur, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P sedang memantau pelaksanaan serbuan Vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Koramil 05 Solor,Rabu (18/8). Foto : BNN/pendim 1624/ Emnir.
Solor/BaliNewsNetwork.com- Komandan Kodim 1624 Flores Timur,Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P pada Rabu (18/8), memantau secara langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pihaknya di pulau Solor. Kepada warga yang mengikuti pelayanan vaksinasi jenis Sinovac tersebut,Dandim Imanda mengingatkan mereka untuk senantiasa mematuhi prokes serta melaksanakan PPKM skala mikro secara patuh !
Pendekatan layanan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Koramil 05 Solor itu terlaksana di MTs Negeri 2 Flores Timur,Desa Watobuku, Kecamatan Solor Timur.Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Kesehatan, menerjunkan Tim Vaksinator dari Puskesmas Menanga.
Dandim Imanda Setyawan bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Yohan, yang didampingi Pasi Intel Kodim 1624/Flotim, Kapten Inf Yakobus Milan Tukan, Danramil 1624-05 Solor, Kapten Inf John Andreas Repi bersama anggota Babinsanya, Kapolsek Solor Timur, IPDA, Yohanes Doni Pedan,bersama Babinkantimasnya dan Kepala Puskesmas Menanga, tak henti-hentinya menekankan pentingnya disiplin prokes itu.
” Hindari kerumunan di tempat ini. Setelah divaksin, saya harapkan agar semua kita jangan kendor dan lengah menerapkan Prokes. Sebaliknya, harus lebih lebih meningkatkan disiplin prokes itu. Sebab dengan penerapan prokes yang dibarengi dengan protec diri ini, upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah ini, dan di Kabupaten Flotim pada umumnya dapat berjalan optimal.” tegas Dandim Imanda.
Kuota vaksin Sinovac untuk layanan vaksinasi di wilayah Koramil 05 Solor tersebut sebanyak 180 dosis (Tahap I dan Tahap II).Dari total 267 warga yang mendaftar,190 diantaranya berhasil tervaksin.Ada 19 Flc Sinovac yang terpakai.
Warga sangat antusias mengikuti layanan serbuan vaksinasi tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1624 Flotim yang gesit mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat itu *(Emnir).
Editor : Rahman Sabon Nama