
Proses pekerjaan rehab dan perkuatan dermaga timur Pelabuhan Timur Larantuka, Flores Timur-NTT. Foto: BNN/ Emnir.
Larantuka/BaliNewsNetwork-Progres pekerjaan rehabilitasi dermaga timur Pelabuhan Timur Larantuka, Kabupaten Flores Timur-NTT kini telah mencapai 63 persen. Berdasarkan progres tersebut, pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Larantuka pun optimis pekerjaan yang ditangani PT Sulawesi Makmur Pratama itu selesai sesuai masa kontrak.
Kepala UPP Kelas II Larantuka, Simon B.Baon, S.Sos, MH yang dikonfirmasi BaliNewsNetwork.com tatkala sedang memonitoring pelaksanaan pekerjaan tersebut, Sabtu 24 Agustus 2019 meriwayatkan, progres pekerjaan rehabilitasi dan perkuatan yang telah berjalan hingga kini masuk pada hitungan minggu ke-23 itu telah mencapai 63 persen. Dirinya optimis, atas gandengan pengawasan pihaknya dan Konsultan Pengawas PT Gakesa Consulindo, pekerjaan paket yang bernilai kontrak 18 milyar itu dapat terselesaikan sesuai masa kontrak.
“Pelabuhan ini dibangun sejak Tahun 1984, dan berkat perjuangan keras kita, di Tahun 2019 ini Kementerian Perhubungan RI menjawabi permohonan rehabilitasi pelabuhan kita ini sehingga terjadilah pekerjaan rehab dan perkuatan pada dermaga timur Pelabuhan Timur Larantuka ini dengan sumber dana APBN Tahun 2019. Masa kontrak pekerjaan itu terhitung Maret 2019 hingga Nopember 2019. Melihat capaian pekerjaan ini, kami optimis,semuanya berjalan sesuai sesuai masa kontrak,” ungkap Kepala UPP Larantuka tergesit dan tertegas dalam sejarah kepemimpinan UPP Larantuka.
Pelabuhan yang terbangun sejak Tahun 1984 dengan panjang resesting dermaga 50 meter dan restern 30 meter akan di lakukan perkuatan dan pelebaran pada pada segmen dua dermaga timur Pelabuhan Timur Larantuka. Rehabilitasi dan pembangunan struktur sekaligus pelebaran,dilakukan juga pada dermaga segmen 6 .Demikian pun halnnya pada segmen 1 yang awalnya hanya berukuran 50 meter x 6 menjadi 50 meter x 8 dan pada trestek 30 meter x 4 menjadi 30 meter x 6. (Emnir)
Editor: Rahman Sabon Nama