
Upaya aparat Polres Flotim dan Kodim 1624 Flotim memadamkan api,walau dengan selang mungil dari mobil pick up penjual air dalam musibah terbakarnya gedung Ina Mandiri dan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan,Penelitian dan Pengembangan Daerah Flotim,Senin (18/6). Foto: BNN/Emnir.
Larantuka/BaliNewsNetwork-Kobaran api yang menggila dan melumat habis bangunan gedung Ina Mandiri dan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan,Penelitian dan Pengembangan Daerah Flores Timur ,Senin (18/6) sekitar pukul 11.00 wita diikuti dengan umpatan dan tanya warga kota Larantuka akan keberadaan satu unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dimiliki Pemda saat ini. Damkar yang dalam pengoperasiannya menjadi urusan Sat Pol PP Flotim itu tidak terlihat di lokasi kebakaran itu.
Lantas di manakah mobil bantuan Pempus kepada Pemda Flotim di tahun 2017 itu ? Hingga keganasan api berhasil meluluhlantahkan gedung yang selama ini menjadi tempat kantor Kas Kota Bank NTT Capem Flotim dan Kantor Dinas Perumahan Rakyat (Ina Mandiri), serta kantor Bappeda Flotim itu ,hanya terlihat dua mobil tangki air dan beberapa mobil pick up penjual air.
Beberapa anggota Pol PP yang terlihat di lokasi kejadian tersebut hanya mondar-mandir membantu kelancaran pergerakan pemadaman api tanpa menjawab apa yang ditanyakan warga seputar keberadaan mobil Damkar itu.
Hingga pukul 13.30 wita pun mobil Damkar tidak juga terlihat.Ketika mendatangi garasi mobil milik Sat Pol PP pada pukul 13.35 wita,disana pun tidak terlihat mobil Damkar .Dari seorang anggota pol pp yang sedang berjaga di rujab Wakil Bupati,diperoleh kabar kalau sebelumnya mobil Damkar tersebut berada di garasi Sat Pol PP itu.
“Biasanya ada di situ Pak ! DuaTapi entah kenapa kini tidak ada,saya sendiri tidak mengetahuinya .Apalagi saya pun baru datang ke sini (Rujab Wabup),jadi saya tidak terlalu tau situasi di sebelah.” ujar anggota jaga dari sat Pol PP itu. (Emnir)
Editor : Rahman Sabon Nama