
Wabup Flotim,Agus payong Boli mengunjungi kelompok tenun lansia di desa Kalike,Solor Selatan,Minggu (18/3).Foto:BNN/Emnir
Solor/BaliNewsNews.com-Tertarik dengan semangat juang dan kekompakan yang diperlihatkan penenun lanjut usia asal desa Kalike,Kecamatan Solor Selatan,Flores Timur sebagaimana yang diberitakan BaliNewsNetwork.com edisi Sabtu, 17 Maret 2018 berjudul Penenun di Desa Kalike Menenun Sampai Penglihatan Kabur, menggerakkan Wakil Bupati Flores Timur untuk mendatangi para penenun lansia itu,menyaksikan dan bercakap-cakap dengan mereka.
Wabup Agus Boli yang seharusnya langsung membawakan materinya di kegiatan Rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK) se-Solor ,Minggu (18/3) usai mengikuti seremonial penerimaan di armida penjemputan,langsung mengajak warga OMK untuk bersama dengannya menuju Lamagohang ,tempat ketiga kelompok tenun perempuan-perempuan tua tersebut beraktivitas.
Menyapa ke-30 perempuan penenun yang telah berusia tua dengan penuh kasih,Agus Boli lalu berdialog dengan mereka.Bercakap-cakap dengan penuh mesrah,mendengar dengan saksama kisah perjuangan ema-ema yang rentah itu yang mengisahkan riwayat terbentuknya kelompok tenun mereka.
Takjub bercampur haru tak mampu disembunyikannya ketika Maria Date Sugi ,Ketua Kelompok Tonu Tane melukiskan suka dan duka dalam giat ketiga kelompok itu menghasilkan lembaran-lembaran sarung,selempang,sna’i dan kain baju tenun itu.
Kepada Orang Muda Katolik se-solor yang mengitari areal aktivitas penenun-penenun tua itu Wabup Agus Boli mengharapkan untuk bisa mencontohi apa yang telah dan sedang dilakukan penenun-penenun tua itu.
“Kenapa saya mengajak teman-teman OMK ke sini dan menyaksikan secara langsung aktivitas mama-mama penenun ini? Agar kita menjadi sadar dan tahu bahwa sebagai Orang Muda Katolik,kita di didik untuk berpihak kepada orang kecil dan terlupakan .Dan biasanya ema-ema penenun ini termasuk dalam golongan yang kadang selalu dilupakan.Marilah,di hari ini kita bersama belajar dan menjalani spirit kepemimpinan yang berpihak kepada orang kecil.”pinta Agus Boli.
Lebih lanjut Agus Boli mengajak Kawula muda Katolik sepulau Solor itu untuk meneladani apa yang telah dilakukan para wanita lansia itu baik dalam hal semangat juang,kekompakan,kerja sama serta aktif mewarisi budaya Lamaholot dengan belajar menenun. Kepada para penenun lansia itu (3 kelompok) Wabup Agus Boli menghadiahi mereka 6 karung beras,Susu ( IndoMilk) 50 kaleng dan Siri Pinang se-ember bak .
Terkait pemasaran dan penambahan modal usaha,Wabup Agus Boli pun berjanji siap membantu.Dirinya akan membangun koordinasi dengan Dinaas Perindustrian dan Perdagangan untuk membantu mempromosikan hasil tenunan ketiga kelompok tenun desa Kalike itu ke arena promosi yang lebih besar.(Emnir).
Editor : Rahman Sabon Nama