
Ketua Panitia KNS&I 2017 Candra Ahmadi, S.Kom., MT
Denpasar/balinewsnetwork.com-Setelah sukses menggelar konferensi internasional untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian tentang IT dan cyber dari perguruan tinggi seluruh dunia, kini STIKOM Bali kembali menggelar konferensi nasional tentang sistem dan informatika (KNS&I) bertajuk “Teknologi Informasi Cerdas dan Ekonomis Untuk Kemajuan Perkembangan Daerah di Indonesia”.
KNS&I ke-9 selama sehari, Kamis (10/08) ini membahas 192 makalah dari para peneliti dan dihadiri sebanyak 165 dosen dari seluruh Indonesia. Sebagai keynote speakers adalah Prof. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D dari Fakultas Ilmu Komputer UGM Jogjakarta.
Ketua Panitia KNS&I 2017 Candra Ahamadi, S.Kom., MT menerangkan, konferensi ini adalah forum untuk mempertemukan para akademisi, praktisi dan pengambilan kebijakan serta pengguna sistem informasi atau teknologi informasi, yang diselenggarakan setiap tahun.
Menurut Candra Ahmadi, perkembangan teknologi informasi dewasa ini begitu pesat seiring dengan adanya perubahan global. Karenanya, perguruan tinggi yang ada di Bali diharapkan bisa terus berinovasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, bisa dilihat dari hasil karya perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di karya-karya STIKOM Bali.
“Ke depan Bali berpeluang menjadi pusat perkembangan informasi, teknologi dan komunikasi di Indonesia bahkan dunia,” jelas Candra Ahmadi di sela-sela pembukaan KNS&I di Kampus STIKOM Bali Denpasar.
Dia melanjutkan, nantinya, hasil dari pembahasan makalah ini akan diterbitkan dan dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian lanjutan. Candra mengatakan KNS&I merupakan diseminasi hasil dari penelitian.
“Konferensi ini merupakan diseminasi dari hasil penelitian yang dipresentasikan agar masyarakat bisa mengetahui apa saja yang telah dihasilkan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Adapun tolok ukur makalah untuk bisa diterima dalam diseminasi kali ini di antaranya keterbaruan, kualitas dari makalah tersebut dan bebas dari plagiasi,” tutur Candra yang juga Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKOM Bali ini.
Dia menjamin, makalah 192 yang masuk adalah makalah-makalah terbaik di bidang komputer dan teknologi informasi yang sebelumnya telah lolos verfikasi oleh para pakar melalui blind reviewer. Sebagian besar hasil penelitian tersebut merupakan hasil terapan, yang telah digunakan pada berbagai sektor atau bidang.
Dia mengaku, baik dunia industri maupun masyarakat telah menerima dengan baik hasil penelitian yang telah dipresentasikan selama ini karena dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. antara lain di bidang perhotelan, restoran, travel dan transportasi.
Dia mencontohkan penggunaan sistem informasi untuk pemesanan sehingga sangat bersinergi antara hasil penelitian dengan dunia usaha. “Jadi, hasil penelitian ini banyak bersinergi dengan dunia usaha seperti lewat berbagai aplikasi untuk industri pariwisata,” pungkasnya.
Sebagai tuan rumah KNS&I ke-9, Candra berharap ke depannya Bali bisa menjadi pusat pengembangan teknologi informasi di Indoensia bahkan dunia. “Selain sebagai pusat pariwisata dunia, Bali sangat kental dengan budaya sehinga saya yakin Bali bisa menjadi pusat pengembangan ICT,” pungkas Candra Ahmadi. (rsn)