
Perwakilan umat Kombandaru berdialog dengan PLN Cabang Flores Bagian Barat (FBB) disaksikan Kasat Reskrim Polres Ende AKP Abdurahim Aba Mean. bnn/dedi wolo.
Ende/BaliNewsNetwork-Pemadaman listrik yang tidak kunjung tuntas di Kabupaten Ende membuat umat Paroki Kombandaru, Kecamatan Ende marah. Minggu (13/11) sekitar pukul 22.45 sekitar 300 umat mendatangi kantor PLN Cabang Flores Bagian Barat (FBB)
Salah seorang perwakilialn umat, Yakobus Karvalo, kepada pihak PLN FBB mengatakan Saat ini sedang dilalukan Doa Adorasi oleh Umat se-paroki Kombandaru dan seminggu yang lalu Pastor Paroki Kombandaru sudah menyurati pihak PLN meminta Dispensasi agar selama kegiatan sampai dengan tanggal 20 Nopember jangan dilakukan pemadaman.
Disebutkan, pemadaman listrik sepertinya sudah hal yang biasa terjadi tiap malam tanpa pemberitahuan yang jelas dari PT.PLN FBB
“Kami datang menanyakan kenapa pemadaman listrik sepertinya semakin tidak beraturan, tidak siang, malam dan bahkan sehari listrik menyala hanya 3 jam. Kami meminta solusi dari PLN agar selama kegiatan Doa Adorasi sampai dengan tanggal 20 Nopember tidak terjadi Pemadaman,” kata Karvalo, dengan nada kesal.
“Selama ini kami berusaha sabar tetapi malam ini dengan spontan umat Paroki datang karena ada kegiatan keagamaan,”lanjutnya.
Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN FBB Vinsen Rambo kepada umat Paroki Kombandaru meminta maaf atas pemadaman listrik tersebit. Namun dia menyatakan, pemadaman itu bukan dilakukan secara sengaja.
“Pemadaman terjadi karena ada gangguan jaringan secara tiba-tiba,” jelas Rambo.
“Kami dari pihak PLN tentu tidak ingin terjadi pemadaman karena mesin PLN saat ini dalam kondisi baik dan siap,” lanjutnya.
Vinsen Rambo menegaskan, untuk mengatasi agar tidak terjadi pemadaman di wilayah Paroki Kombandaru maka Senin ini pihak PLN akan mengantar sebuah genset dan dijaga oleh petugas PLN selama kegiatan keagamaan tersubut. (dedi)