Denpasar/BaliNewsNetwork-Warga Jalan Tukad Pungawa Pantai Melasti Serangan, Rabu (5/10) sekitar pukul 17.30 Wita, digegerkan dengan bunyi ledakan di Kantor PT. Aqua Prince Bali Lestari di Jalan Tukad Pungawa, Pantai Melasti Serangan. Belum diketahui secara pasti sumber ledakan tersebut. Namun akibat kejadian itu, tiga orang karyawan mengalami luka – luka.
Informasi yang berhasil dihimpun, bahwa tiga orang pegawai yang mengalami luka – luka, yaitu Made Awan (25) mengalamu luka bakar berat, Ni Wayan Murtini (38) mengalami luka bakar dan Novi Lianawati (25) mengalami luka ringan.
“Mereka bertiga sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah,” ungkap sumber.
Sementara menurut keterangan dari saksi I Nengah Budiasa (40), salah seorang karyawan mengatakan, saat itu dirinya sedang menerima telepon di kantor di lantai bawah, tiba – tiba mendengar bunyi ledakan yang sangat keras berasal dari lantai tiga. Mendengar bunyi ledakan tersebut, warga Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini langsung keluar halaman kantor, serta warga sekitar langsung datang ke lokasi untuk mencari tahu peristiwa yang terjadi.
“Tidak berselang lama dari lantai tiga terlihat tiga orang korban keluar dalam kondisi sempoyongan. Sebagian tubuh mereka mengalami luka bakar,” tuturnya.
Melihat hal tersebut, ia beserta karyawan lainya langsung menolong para korban dengan mengunakan mobil pick up milik warga, membawa para korban ke Rumah Sakit Sanglah.
Menurut pengakuan korban, tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya ledakan tersebut. Dilantai 3, terdapat dua kamar tidur serta satu dapur. Namun menurut pengetahuan dia, bahwa di dapur di lantai 3 tidak ada tabung gas, karena gas berada di lantai bawah.
“Di atas (lantai tiga – red), tidak ada tabung gas,” ujarnya.
Dari ledakan tersebut, selain menyebabkan karyawan mengalami luka bakar, juga menyebabkan kerusakan pada bangunan kantor, diantaranya plafon dan atap berlubang, jendela kaca jebol, pintu kayu pecah dan pintu aluminium jebol, serta AC dan kasur terbakar.
Dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban penyebab terjadinya ledakan tersebut. Sementara itu dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Selatan AKP Aris Purwanto, mengaku masih menjalani tugas di Negara Jepang. (Sid)